Example 728x250

Tokoh Berpengaruh dengan Gerakan Literasi yang Menginspirasi

Pengurus DPW Fornas Banten bersilaturahmi bersama Anies Baswedan, berharap ARB bisa kolaborasi dalam kegiatan gerakan pendidikan dan gerakan sosial masyarakat lainnya.

 

JAKARTA, CAKRA Banten,-Anies Rasyid Baswedan, salah satu tokoh pendidikan terkemuka Indonesia, telah mencatatkan kiprah besar dalam dunia literasi dan pendidikan. Melalui Gerakan Indonesia Mengajar, Anies berhasil mengubah paradigma pengajaran, menghubungkan mahasiswa dan mahasiswi sebagai relawan ke pelosok negeri. Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil tetapi juga menjadi inspirasi nasional, menggerakkan generasi muda untuk berkontribusi langsung dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

Selasa, 21 Januari 2025, Pengurus Forum Relawan Indonesia (FORNAS) DPW Banten berkesempatan bertemu dengan tokoh bangsa yang paling fenomenal saat ini, Anies Baswedan, di kantornya di bilangan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pertemuan ini membahas gerakan masyarakat. Meski waktu diskusi terbatas, DPW FORNAS Banten menyampaikan harapan besar agar Anies dapat berkolaborasi lebih erat dengan program-program mereka.

 

Sekretaris DPW FORNAS Banten, Ridwan Sahril, SE, mengapresiasi gagasan Indonesia Mengajar sebagai bentuk nyata keprihatinan terhadap kondisi pendidikan di daerah terpencil. Ia menekankan pentingnya kehadiran Anies dalam pelatihan dan seminar pendidikan yang dirancang oleh FORNAS untuk menginspirasi guru-guru muda agar memiliki metode mengajar yang kreatif dan menyenangkan.

 

Sementara itu, Dewan Penasehat DPW FORNAS Banten, H. Khotib, SH menyatakan, program literasi yang digagas Anies berakar pada keprihatinan mendalam terhadap ketimpangan pendidikan. Meski infrastruktur pendidikan terus berkembang, moral dan spiritual bangsa dinilai masih jauh dari ideal. “Pendidikan kita terlihat berhasil secara akademis, tetapi belum mencetak generasi yang unggul secara moral,” ujar H. Khotib.

 

Anies dianggap sebagai figur yang mampu menawarkan solusi berbasis gerakan masyarakat. Melalui pendekatan ini, pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Konsep pendidikan berbasis nilai-nilai spiritual dan moral, seperti yang digagas oleh Anies, diharapkan menjadi pijakan untuk mengatasi berbagai tantangan bangsa.

 

M. Heri Irawan, S.Kom, Bidang Pemberdayaan Organisasi DPW FORNAS Banten, mengungkapkan optimisme terhadap kerja sama ini. Menurutnya, Gerakan Indonesia Mengajar bukan hanya tentang meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menyentuh hati masyarakat untuk memahami pentingnya kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.

 

Sebagai tokoh pendidikan nasional, Anies juga diharapkan hadir dalam kegiatan FORNAS yang mendukung penguatan kapasitas guru dan masyarakat. Kehadirannya diyakini dapat memberikan dorongan moral dan motivasi kepada para pendidik muda untuk mengajar dengan hati dan membangun karakter anak bangsa.

 

Sejatinya diskusi antara DPW FORNAS Banten dan Anies menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh pendidikan dalam mewujudkan pendidikan yang berlandaskan Pancasila. Dalam konteks ini, pendidikan tidak hanya menjadi alat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga membentuk karakter generasi yang religius dan berintegritas.

 

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Mas Ridwan, selaku Sekretaris DPW Fornas Banten untuk berkolaborasi dalam gerakan literasi dan upaya bersama meningkatkan mutu pendidikan di tanah air. Semangat yang ditunjukkan oleh Fornas Banten adalah bukti nyata bahwa masyarakat memiliki peran besar dalam membangun generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter. Saya percaya, dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti dalam dunia pendidikan di Indonesia.

 

Namun, saya mohon maaf karena tidak dapat berdiskusi lebih lama dengan seluruh Pengurus DPW Fornas Banten pada kesempatan ini, mengingat ada agenda lain yang harus saya hadiri. Saya berharap DPW Fornas dapat mengatur jadwal kembali untuk pertemuan ulang, agar kita dapat berdialog lebih mendalam dan merancang langkah konkret untuk mewujudkan misi bersama ini. Terima kasih atas pengertiannya, dan saya sangat menantikan kerja sama kita ke depan,” pungkan Anies yang langsung mengajak berfoto bersama.

 

Melalui kerja sama yang solid, harapan akan lahirnya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai moral dan spiritual, menjadi semakin nyata. Indonesia membutuhkan lebih banyak tokoh seperti Anies Baswedan, yang mampu menjembatani mimpi besar bangsa dengan langkah nyata melalui gerakan pendidikan.(Awn)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *