Example 728x250

Tari Cukin: Bukti Keberagaman Entitas Budaya di Tangerang

Nani Akrab dipanggil Non Cukin, salah satu penggiat tari di Kabupaten Tangerang, dengan salah satu penari Cukin saat Tari Cukin Tampil wawancara Pencipta Tari Cukin

 

Oleh : Hamdan Nata Baschara (Budayawan dan Ketua Waruga Wangsa)

 

Cakrabanten.id,- Tangerang dikenal sebagai daerah yang kaya akan keberagaman budaya. Sebagai tempat percampuran etnis Betawi, Sunda, Tionghoa, dan unsur budaya lainnya, kota ini memiliki tradisi seni yang unik. Salah satu warisan budaya yang mencerminkan keberagaman ini adalah Tari Cukin.

 

Makna dan Filosofi Tari Cukin.

 

Tari Cukin tidak sekadar sebuah pertunjukan seni, tetapi juga memiliki makna mendalam. Kata Cukin merujuk pada kain selendang khas yang digunakan dalam tarian ini. Selendang tersebut melambangkan pengikat kebersamaan dan keharmonisan antar etnis di Tangerang.

 

Tari ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang hidup berdampingan dalam keberagaman budaya, serta menunjukkan bagaimana nilai-nilai toleransi dan gotong royong telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Tangerang.

 

 

Keberagaman dalam Tari Cukin

Keunikan Tari Cukin terletak pada unsur-unsur yang mencerminkan berbagai etnis di Tangerang:

 

1. Gerakan Tarian

Gerakan Tari Cukin memiliki sentuhan tarian Betawi yang energik, tarian Sunda yang lemah gemulai, serta pengaruh gerakan tari Tionghoa yang anggun dan penuh makna.

 

Kombinasi ini menunjukkan bagaimana budaya-budaya tersebut saling berbaur tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing.

 

2. Kostum dan Properti

Busana yang dikenakan penari mencerminkan warna-warni budaya yang ada di Tangerang.

Cukin atau selendang yang digunakan sebagai properti utama dalam tarian ini menjadi simbol keharmonisan dalam keberagaman.

 

3. Musik Pengiring

Musik pengiring Tari Cukin memadukan alat musik tradisional seperti gamelan Sunda, rebana Betawi, serta nada-nada khas musik Tionghoa.

Perpaduan ini menghasilkan harmoni yang mencerminkan semangat persatuan dalam perbedaan.

 

Tari Cukin sebagai Identitas Budaya Tangerang

Sebagai simbol keberagaman, Tari Cukin kini sering ditampilkan dalam berbagai acara budaya, baik di tingkat lokal maupun nasional. Tarian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga alat edukasi untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Tangerang kepada generasi muda.

 

Keberadaan Tari Cukin membuktikan bahwa seni dapat menjadi wadah untuk merangkul keberagaman dan memperkuat identitas suatu daerah. Di tengah arus modernisasi, pelestarian Tari Cukin menjadi upaya penting untuk menjaga warisan budaya yang mencerminkan semangat persatuan dalam perbedaan.

 

Kesimpulan

Tari Cukin adalah salah satu bukti nyata bahwa Tangerang merupakan daerah dengan entitas budaya yang beragam. Melalui gerakan, kostum, dan musiknya, tarian ini mencerminkan keharmonisan antara berbagai etnis yang telah lama hidup berdampingan di wilayah ini. Oleh karena itu, pelestarian dan pengenalan Tari Cukin menjadi langkah penting dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia, khususnya di Tangerang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *