Example 728x250

Sinergi Budaya dan Ekonomi Nelayan Banten

 

Cakrabanten.id, Kab. Tangerang,-Persatuan Pendekar Macan Kulon Banten Indonesia (PPMKBI) dan Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) DPD Provinsi Banten menginisiasi kolaborasi strategis untuk melestarikan budaya leluhur sekaligus mendorong perekonomian masyarakat nelayan. Langkah ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi budaya dan ekonomi untuk membangun kesejahteraan masyarakat.

 

Abah Gacon, Ketua PPMKBI, menegaskan dukungannya terhadap program HMNI. Menurutnya, budaya Banten seperti seni bela diri pencak silat dan debus bukan sekadar warisan, tetapi juga potensi besar dalam pemberdayaan masyarakat. “Kami ingin generasi muda tidak hanya memahami nilai budaya Banten, tetapi juga melihat peluang ekonomi dari pelestarian seni ini,” ujarnya.

 

Seni pencak silat dan debus, lanjut Abah Gacon, mampu menjadi medium edukasi dan hiburan yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif. Ia bahkan mengungkapkan rencana untuk menggelar festival seni budaya di Banten yang dapat menarik wisatawan domestik dan internasional. “Kami ingin festival ini menjadi magnet wisata sekaligus kontribusi nyata pada perekonomian lokal,” tambahnya.

 

Di sisi lain, HMNI yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal DPD Banten, Sadam, menekankan pentingnya pemberdayaan nelayan secara menyeluruh. “Kami memadukan pelestarian budaya dengan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan nilai tambah hasil laut,” jelas Sadam. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan nelayan, tetapi juga menjaga identitas budaya Banten.

 

Ike Megasari, Pembina DPD HMNI Banten sekaligus pengurus bidang pariwisata dan budaya, turut mendukung inisiatif ini. Menurutnya, pengembangan sektor ekonomi masyarakat nelayan perlu dilakukan secara kreatif. “Melalui pelatihan keterampilan dan seni budaya, kami berharap nelayan dapat mengembangkan usaha sampingan yang berkelanjutan,” ujar Ike.

 

Masyarakat nelayan menyambut positif kolaborasi ini. Salah satu fokus utama program adalah pelatihan pengolahan hasil laut bernilai tinggi yang dikombinasikan dengan promosi budaya Banten melalui seni pencak silat dan debus. Langkah ini dinilai inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

 

Rencana besar PPMKBI dan HMNI juga mencakup upaya memecahkan rekor MURI melalui festival seni pencak silat dan debus di berbagai lokasi strategis di Banten. Festival ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mengenalkan budaya Banten lebih luas sekaligus mendorong peningkatan kunjungan wisatawan.

 

Abah Gacon optimistis kolaborasi ini akan berdampak signifikan bagi pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Dengan gotong royong dan kerja sama, kita bisa mencapai tujuan bersama,” tegasnya.

 

Melalui sinergi ini, PPMKBI dan HMNI berharap dapat menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat nelayan Banten. “Kami percaya, dengan dukungan masyarakat dan pelaku seni budaya, Banten akan menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Abah Gacon.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *