CAKRABANTEN.ID,
Sukabumi,-Kepedulian sosial kembali menjadi penggerak utama di tengah duka yang melanda masyarakat Kampung Cimanggu, Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Firma Hukum Senopati Solear dan Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang menunjukkan aksi nyata dengan menggalang dana dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di wilayah tersebut.
Bencana yang melanda pada awal Desember 2024 itu menyisakan luka mendalam bagi warga setempat. Rumah-rumah hancur, fasilitas umum rusak, dan banyak keluarga terpaksa mengungsi. Di tengah kondisi yang memprihatinkan ini, rasa kebersamaan dan solidaritas pun muncul, membawa harapan baru bagi para penyintas.
Pada Minggu, 15 Desember 2024, Ketua Firma Hukum Senopati dari Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Budi Romzi, bersama anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang turun langsung ke lokasi bencana. Mereka menyampaikan bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan sehari-hari, serta dukungan moral kepada para korban di Pondok Pesantren Roudhotul Taklimi Qur’AN yang dipimpin oleh KH. Abdilhilah Sanusi.
Langkah ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut serta membantu sesama. Menurut Budi Romzi, aksi kemanusiaan ini adalah panggilan hati yang harus dijalankan demi menjaga nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
KH. Abdilhilah Sanusi, Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotul Taklimi Qur’AN, mengapresiasi bantuan yang diberikan. Beliau menekankan bahwa di saat-saat sulit seperti ini, uluran tangan dari berbagai pihak sangat berarti untuk membangun kembali kehidupan yang lebih baik bagi para korban.
Tidak hanya sekadar menyalurkan bantuan, tim dari Firma Hukum Senopati dan Pemuda Pancasila juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat solidaritas sosial. Mereka menegaskan pentingnya kerja sama dan kepedulian dalam menghadapi musibah sebagai bagian dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Aksi ini diharapkan mampu menginspirasi komunitas lain untuk turut ambil bagian dalam membantu korban bencana alam. Dengan kekuatan kebersamaan, proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa musibah dapat menimpa siapa saja dan kapan saja. Oleh karena itu, menjaga semangat gotong royong harus terus digalakkan demi menciptakan masyarakat yang tangguh dan peduli terhadap sesama.
Firma Hukum Senopati dan Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang telah membuktikan bahwa tindakan nyata lebih bermakna daripada sekadar kata-kata. Mereka mengajarkan bahwa kepedulian bukan hanya kewajiban, melainkan bagian dari jati diri bangsa yang harus terus diwariskan kepada generasi mendatang.(Bdi)