Oleh : KRS – KI REMAN SANCANG
CAKRABANTEN.ID,- Pantai Karang Bolong yang terletak di Anyer, Serang Banten, bukan sekadar destinasi wisata indah dengan panorama laut lepas dan batu karang berlubang yang ikonik. Di balik keindahan alamnya, pantai ini menyimpan kisah tua yang sarat dengan aura mistis, legenda leluhur, dan jejak spiritual yang hingga kini masih menjadi buah bibir masyarakat sekitar.
Nama “Karang Bolong” diambil dari batu karang raksasa yang memiliki lubang besar di tengahnya. Lubang itu terbentuk secara alami akibat hantaman ombak Samudera Hindia selama ratusan tahun. Namun, dalam kacamata masyarakat tradisional, lubang itu bukan sekadar fenomena alam biasa ia dipercaya sebagai pintu energi, gerbang gaib yang menghubungkan manusia dengan kekuatan alam semesta.
Banyak yang percaya, karang berlubang itu dijaga oleh makhluk gaib penghuni laut selatan. Tidak sedikit orang yang datang untuk melakukan ritual, berdoa, atau sekadar melakukan laku tirakat di sekitar karang ini dengan tujuan membuang sial, memohon keberuntungan, atau mencari kekuatan batin.
Sejarah lisan masyarakat Banten menyebutkan adanya seorang tokoh legendaris bernama Raden Mas Suryadilaga. Beliau adalah bangsawan yang memilih jalan spiritual Lebih suka menyepi, bertapa, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dibanding bergelimang dalam hiruk pikuk duniawi.
Menurut cerita, Raden Mas Suryadilaga menjadikan kawasan Karang Bolong sebagai tempat semedi dan lelaku. Di sanalah beliau menempuh laku prihatin, berpuasa, bertapa di atas karang, dan menyatukan diri dengan kekuatan alam. Karena itulah, hingga kini masyarakat setempat menyebut area itu sebagai petilasan Raden Mas Suryadilaga.
Bagi sebagian orang yang peka batin, energi di Karang Bolong terasa sangat “keras” namun sekaligus menenangkan. Banyak yang mengatakan bahwa di petilasan Raden Mas Suryadilaga sering muncul fenomena gaib: suara gamelan samar, auman gaib, atau bahkan bisikan yang seolah menguji niat orang yang datang.
Warga sekitar percaya bahwa siapa pun yang datang dengan niat tulus Ingin memohon kejayaan, membersihkan diri dari kesialan, atau mencari keteguhan batin akan mendapat “jawaban”. Namun sebaliknya, mereka yang datang hanya untuk coba-coba, sering kali merasa pusing, gelisah, bahkan ada yang mengalami mimpi-mimpi aneh setelah pulang dari sana.
Pantai Karang Bolong
Hingga kini, masih ada tradisi lokal di mana orang datang ke Karang Bolong untuk :
1. Ritual buang sial mandi air laut di bawah karang, terutama saat bulan purnama.
2. Laku tirakat kejayaan duduk hening di atas karang menghadap laut, sembari membaca doa atau mantra.
3. Ziarah spiritual berdoa di petilasan Raden Mas Suryadilaga, meminta petunjuk hidup atau keteguhan hati.
4. Masyarakat percaya, siapa pun yang bersungguh-sungguh akan mendapat “daya tambah” berupa wibawa, keberanian, serta kelancaran rezeki.
Pantai Karang Bolong bukan sekadar wisata. Ia adalah tanah keramat yang diwariskan leluhur, tempat bersatu antara kekuatan alam dan spiritual. Mengunjunginya sebaiknya dengan rasa hormat, rendah hati, dan niat yang benar, agar energi positifnya bisa menyatu dengan diri kita.
Karang Bolong Anyer adalah saksi bisu perjalanan spiritual Raden Mas Suryadilaga dan masih menjadi tempat keramat hingga kini. Ia adalah perpaduan antara alam yang menakjubkan dan sejarah mistis yang mendalam. Datanglah dengan hati yang bersih, dan mungkin, kamu akan merasakan sendiri getaran energi yang begitu berbeda dari pantai lainnya.

