Example 728x250

SDN Sukatani III Menuju Sekolah Adiwiyata, Wujudkan Lingkungan Sehat dan Nyaman

Keluarga Besar SDN Sukatani 3 berfoto bersama Bersama Team Verifikasi dari DLHK Kabupaten Tangerang.

 

Kab. Tangerang, CB,-SDN Sukatani III terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, asri, dan nyaman bagi seluruh warganya. Berbekal amanat Surat Keputusan Bupati Tangerang Nomor 600.4.1/Kep.248-Huk/2024 tentang Penetapan Sekolah yang Mendapatkan Pembinaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Sekolah Tahun 2024, sekolah ini semakin gencar menggalakkan budaya peduli lingkungan demi mewujudkan visi sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten.

 

Di bawah kepemimpinan Bai Sapinah, S.Pd, SDN Sukatani III tak sekadar menjalankan program lingkungan sebagai formalitas, tetapi benar-benar menghidupkan semangat gotong royong dalam menjaga dan merawat sekolah. Kepala sekolah ini mengajak seluruh keluarga besar SDN Sukatani III untuk berkolaborasi, bersinergi, dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan nyaman.

 

“Kami ingin SDN Sukatani III bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat yang sehat, sejuk, dan menyenangkan bagi siapa saja yang datang. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya sekolah, tetapi juga orang tua siswa dan masyarakat sekitar,” ungkap Bai Sapinah.

 

Upaya mewujudkan sekolah ramah lingkungan ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan konkret. Program penghijauan dengan menanam pohon di sekitar sekolah menjadi salah satu langkah awal yang dilakukan. Selain itu, siswa juga diajak untuk menanam tanaman toga (tanaman obat keluarga) di halaman sekolah yang tak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan.

 

Suasana Taman Kelas di SDN Sukatani 3, Kecamatan Cisoka, Kab. Tangerang.

 

Tak hanya sebatas penghijauan, SDN Sukatani III juga menerapkan sistem pengelolaan sampah yang baik. Sekolah ini mengajarkan siswa untuk memilah sampah organik dan anorganik, serta memanfaatkan sampah daur ulang menjadi barang bernilai guna. Dengan begitu, anak-anak belajar sejak dini pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

 

Kolaborasi dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar juga menjadi kunci keberhasilan gerakan ini. Orang tua dilibatkan dalam berbagai kegiatan, seperti kerja bakti membersihkan sekolah, pelatihan pembuatan kompos dari sampah organik, serta kampanye hemat energi dan air di lingkungan rumah masing-masing.

 

“Jika kesadaran peduli lingkungan ini bisa diterapkan sejak sekolah dasar, kami yakin mereka akan tumbuh menjadi generasi yang lebih mencintai alam dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya,” ujar salah satu guru SDN Sukatani III.

 

Selain aspek lingkungan fisik, sekolah ini juga menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar. Guru-guru mengintegrasikan materi tentang kelestarian lingkungan ke dalam berbagai mata pelajaran, sehingga siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di SDN Sukatani III mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Mereka menilai sekolah ini mampu menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan pendidikan berbasis lingkungan secara berkelanjutan.

 

Dengan semangat kebersamaan dan tekad kuat, SDN Sukatani III optimis dapat mencapai predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten. Lebih dari itu, upaya ini bukan sekadar mengejar penghargaan, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat, hijau, dan nyaman bagi generasi mendatang.

 

Gerakan ini membuktikan bahwa dengan komitmen dan kolaborasi, perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil. SDN Sukatani III menginspirasi bahwa sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi demi masa depan yang lebih baik.(Kdr)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *