Example 728x250

Puncak Perayaan Isra Mikraj dan Istifalan Munaqosah Tahfidz di TK-SDIT BASAR SCHOOL: Menanamkan Karakter Religius Sejak Dini

Foto bersama Dewan Guru BASAR SCHOOL Cisoka

 

Kab. Tangerang, CB,-Pada Rabu, 26 Februari 2025, TK-SDIT BASAR SCHOOL yang beralamat di Desa Cisoka, RT.01/RW.01, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, menggelar puncak perayaan Isra Mikraj sekaligus istifalan ujian Munaqosah Tahfidz. Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri siswa, guru, dan orang tua. Selain menjadi momentum spiritual, kegiatan ini juga menjadi penguatan karakter religius bagi siswa sejak dini.

 

Ketua Yayasan BASAR SCHOOL, Imron Rosadi, dalam sambutannya mengapresiasi semangat siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai religius sejak usia dini agar anak-anak tumbuh dengan karakter kuat dan berpegang teguh pada ajaran Islam.

 

“Penanaman nilai spiritual harus menjadi bagian dari pendidikan. Dengan begitu, anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik,” ujar Imron Rosadi.

 

Sementara itu, Kepala Sekolah Ahmad Idris, S.Pd.I, menegaskan bahwa peran guru di sekolah bukan sekadar pengajar, tetapi juga sebagai orang tua kedua bagi siswa. Ia menekankan bahwa guru harus menjadi teladan dalam keseharian, bukan hanya memberikan nasihat tanpa contoh nyata.

 

“Anak-anak lebih mudah meniru daripada mendengar nasihat. Oleh karena itu, guru harus memberikan contoh perilaku baik dalam setiap aspek kehidupan,” kata Ahmad Idris.

 

Juhariah, A.Ma, salah satu guru TK, menyoroti pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai Islam. Menurutnya, pendidikan karakter harus dilakukan secara konsisten baik di sekolah maupun di rumah.

 

“Jika sekolah mengajarkan pentingnya sholat di awal waktu, maka orang tua di rumah juga harus menerapkannya. Anak-anak akan lebih mudah memahami nilai-nilai ini jika mereka melihat keselarasan antara sekolah dan rumah,” jelas Juhariah.

 

Puncak Perayaan Isra Mikraj dan Istifalan Munaqosah Tahfidz di TK-SDIT BASAR SCHOOL Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kab. Tangerang.

 

Di sisi lain, Wahyu Lestari, S.Kom, guru SDIT, menyampaikan kekhawatirannya terhadap pengaruh lingkungan sosial saat ini. Ia mengamati bahwa banyak anak-anak yang mulai terbiasa menggunakan bahasa yang kurang sopan akibat pengaruh pergaulan yang kurang terkontrol.

 

“Selain mengajarkan hafalan Al-Qur’an, kita juga harus membimbing anak-anak dalam berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan santun. Ini bagian dari menjaga karakter Islami mereka,” ujar Wahyu Lestari.

 

Acara ini juga meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa. Muhammad Fikri, siswa kelas tiga, mengaku sangat senang bisa mengikuti perayaan ini. Ia merasa semakin termotivasi untuk belajar lebih giat dalam menghafal Al-Qur’an.

 

“Saya senang bisa ikut acara ini. Saya jadi lebih semangat menghafal Al-Qur’an dan ingin menjadi anak yang lebih baik,” kata Fikri dengan antusias.

 

Hal serupa diungkapkan oleh Naura Maulidya Shanum, siswa kelas dua SDIT BASAR SCHOOL. Ia merasa bangga bisa mengikuti istifalan dan berharap bisa terus belajar dengan baik.

 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin mencintai ajaran Islam dan memiliki karakter yang kuat. Pendidikan agama yang diberikan sejak dini akan menjadi pondasi bagi mereka dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.(Kdr)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *