Peserta Ekskul Ramadahan Kelas B, usia SD-SMP, majelis ta’lim Daarul Muttaqien, mengikuti kegiatan pesantren kilat usai sholat tarawih dan ba’da sholat Ashar hingga berbuka puasa bersama.
Kab. Tangerang, CAKRA Banten,-Masjid-masjid di tanah air tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga berperan aktif dalam membimbing masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, untuk menjaga semangat dan nilai-nilai ibadah, terutama selama bulan Ramadan. Salah satu contoh nyata adalah Majelis Ta’lim Daarul Muttaqien di Kampung Pasanggrahan, Kecamatan Solear, yang membentuk panitia yang terdiri dari para ustad/ustadzah dan mahasiswa untuk mendampingi anak-anak dan remaja dalam menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih berkualitas.
Kegiatan semacam ini penting untuk memastikan bahwa anak-anak tetap fokus pada ibadah dan terhindar dari aktivitas yang dapat merusak nilai spiritual mereka selama berpuasa.
Ketua Majelis Ta’lim Masjid Daarul Muttaqien, Dra. Ai Nurhasanah, menjelaskan bahwa anak-anak pada usia balita hingga remaja ibarat kertas putih yang dapat dibentuk dan diarahkan. Oleh karena itu, peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam menjaga waktu mereka agar tidak terbuang sia-sia dan terhindar dari perbuatan yang dapat merusak kualitas ibadah mereka.
Jika hal ini tidak dilakukan secara bersama-sama, akan sangat sulit untuk menjaga lingkungan yang kondusif bagi anak-anak dan remaja. Terlebih lagi, di era digital seperti sekarang, banyak anak yang tergoda untuk bermain dengan gadget, sepeda, atau media bermain lainnya yang mengurangi fokus mereka pada ibadah.
Untuk itu, kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di masjid, seperti yang dilakukan di Majelis Ta’lim Daarul Muttaqien, menjadi sangat penting. Selain mendidik anak-anak untuk menjalankan ibadah dengan baik, kegiatan ini juga memberi mereka ruang untuk berinteraksi dengan teman-teman sebaya dalam lingkungan yang sehat dan penuh dengan nilai-nilai agama.
Kegiatan seperti ini mengajarkan mereka bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat iman.
Dengan adanya kegiatan yang terorganisir di masjid, diharapkan anak-anak dan remaja dapat menjaga semangat Ramadan mereka tanpa tergoda oleh hal-hal yang mengurangi kualitas ibadah.
Melalui pembinaan yang tepat dari orang tua, ustad/ustadzah, dan masyarakat sekitar, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya taat beribadah, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan jauh dari perilaku negatif yang merusak nilai-nilai spiritual mereka.(Awn)