PAUD BINA INSANI (Binaan Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Tangerang) saat mendapat makanan dan miniman program Makan Gizi Gratis dari salah satu Organisasi Sosial beberapa waktu lalu
Oleh : Artia Lita (Siswa SMAN 7 Kab. Tangerang)
Masa pertumbuhan dan perkembangan anak hingga remaja, merupakan periode penting bagi dalam perjalanan hidup dan kehidupan manusia. Pada masa ini, asupan gizi sangat berpengaruh dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan jiwa terutama dalam membangun pola hidup sehat. Secara langsung juga akan berpengaruh para proses pembelajaran baik di dalam atau di luar sekolah.
Sosialisasi
Sosialisasi makanan di lingkungan sekolah, punya peran urgen dalam membentuk kebiasaan memakan makanan sehat sejak. Anak-anak menghabiskan waktunya di sekolah, jadi sekolah menjadi tempat tepat untuk menanam pola makan yang baik dan benar.
Pertama, makanan sehat sangat lah penting untuk meningkatkan kesadaran siswa siswi tentang penting nya nutrisi. Sehingga siswa siswi dapat memahami pengaruh makanan pada kesehatan tubuh, termasuk bagi perkembangan otak. Oleh karenaya siswa diharapkan dapat memilih makanan yang bergizi dan sehat untuk tubuh mereka.
Kedua, sosialisasi yang benar – diharapkan dapat mengurangı kecenderungan terhadap makanan cepat saji, mengurangi minuman-makanan tinggi gula, seperti jajanan yang tidak sehat sering di temukan di kantin sekolah. Terlebih banyak temukan di luar sana. Maka dari itu kita harus bijak dalam nemilah dan memilih makanan sehat dan bergizi banyak nya nutrisi untuk tubuh.
Hal lain juga penting pendidikan gizi di sekolah, dapat mencegah masalah kesehatan pada tubuh serta diharapkan mampu mencegah masalah kesehatan dalam jangka waktu panjang seperti obesitas, diabetes dan penyakit-penyakit lain-lainya.
Gizi yang cukup dengan asupan makanan sehat, akan berpengaruh langsung terhadap konsentrasi belajar dan semangat belajar. Pada gilirannya bisa berkontribusi pada peningkatan prestasi akademik.
Artia Lita (Siswa SMAN 7 Kab. Tangerang (penulis artikel)
Sosialisasi makanan ini di sekolah bukan hanya sekedar kampanye hanya sementara, justru harus dimaknai sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas dan produktif.
Bawa Bekal ke Sekolah
Ya, lebih sehat. Minuman dan makanan yang dibawa dari rumah biasanya lebih terjamin kebersihan dan gizinya, orang tua bisa menyiapkan makanan yang seimbang yang baik untuk pertumbuhan.
Penghematan. Membawa bekal dari rumah, siswa tidak perlu membeli makanan dari kantin atau dari luar sekolah, lebih hemat biaya harian, sehingga berpeluang bisa menabung untuk keperluan yang kita butuhkan.
Hemat Waktu. Tidak harus untuk mengantri di kantin saat jam istirahat, jadi waktu istirahat bisa di manfaatkan untuk makan dengan tenang, bahkan bisa juga sambil membaca buku atau setidaknya punya kesempatan istirahat lebih tenang.
Meningkatkan konsentrasi . Asupan makanan bergizi dari bekal membantu otak bekerja lebih optimal, sehingga siswa bisa lebih fokus saat belajar.
Mengurangi sampah. Bakal biasanya di dalam wadah yang bisa di pakai ulang, sehingga mengurangi sampah plastik dari bungkus makanan instan.
Membentuk kebiasaan baik. Membawa bekal melatih tanggung jawab, kemandirian, dan kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Sosialisasi tentang makanan sehat dan bergizi di sekolah sangat penting, untuk membentuk pola makan yang baik sejak dini. Jadi alangkah baiknya kita membawa bekal dari rumah dan menyiapkan makanan yang bergizi dan seimbang.