Example 728x250

Mengukir Masa Depan Melalui Pendidikan Pertanian Sejak Dini

Kehadiran Kelompok Belajar, KB DARUL IZZAH ke Pusat edukasi pertanian di PT Benteng Pangan Utama (BPU) pada Jumat, 24 Januari 2025, disambuat hangat oleh Manajer Operasional PT BPU, Suhanto

 

Kab. Tangerang, CAKRA Banten,-Di era modern yang penuh tantangan, pendidikan pertanian dan ketahanan pangan menjadi pilar penting yang harus ditanamkan pada generasi muda sejak dini. Langkah ini bukan hanya bertujuan menjaga keberlangsungan sektor pertanian, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya mencintai alam dan menghargai perjuangan para pahlawan ketahanan pangan. Inisiatif semacam ini patut diapresiasi, seperti yang dilakukan KB Darul Izzah dalam kunjungan edukasi ke PT Benteng Pangan Utama (BPU) pada Jumat, 24 Januari 2025.

 

Manajer Operasional PT BPU, M. Obo, menerima bingkisan kenang-kenangan dari Kepala Sekolah dan Guru Pendamping PAUD Darul Izzah, Sepatan.

 

PT BPU, anak perusahaan BUMD PT Mitra Kerta Raharja (MKR), merupakan pusat pelatihan pertanian dan industri ketahanan pangan yang dikelola Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dengan program unggulan seperti Wakepo (Warung Ketahanan Pangan Online/Offline), PT BPU menjadi bukti nyata inovasi di sektor ketahanan pangan. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi 30 siswa KB Darul Izzah untuk mengenal lebih dekat proses bercocok tanam dan industri pangan.

 

Dipimpin oleh Kepala Sekolah Hj. Siti Marwah, S.E., bersama dua guru pendamping, Devi Maesusi dan Dwi Safitri, kegiatan ini mengusung tema “Mengenal Alam Penghijauan dan Proses Bercocok Tanam.” Dalam suasana penuh antusiasme, para siswa diajak memahami bagaimana bahan pangan yang mereka konsumsi berasal dari kerja keras petani, mulai dari proses tanam hingga siap didistribusikan.

 

Tak hanya memberikan pengalaman baru bagi para siswa, kegiatan ini juga didukung oleh kehadiran Manajer Operasional PT BPU, Hermanto Prayitno didampingi oleh Direktur Warung SmartFarm, M. Obo, yang memandu langsung kunjungan tersebut. Para penyuluh pertanian dari BPP Sepatan, seperti Dahlia dan rekan-rekannya, turut memperkenalkan teknologi dan praktik pertanian modern.

 

Para peserta didik PAUD Darul Izzah, didampingi guru pendamping mengeksflorasi bududaya pertanian di lahan seluas 9 hektare milik PT Benteng Pangan Utama (BPU), Sepatan.

 

Anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam aktivitas pertanian sederhana, menanamkan rasa cinta terhadap alam sejak usia dini.

 

Baru-baru ini, komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap sektor pertanian semakin nyata dengan peresmian Gedung Pusat Pelatihan SDM Pertanian di Kompleks Puskagro, Kecamatan Sepatan, oleh Pj. Bupati Tangerang, Andi Ony. Kehadiran fasilitas ini diharapkan menjadi katalis untuk mencetak generasi petani muda yang andal dan inovatif di masa depan.

 

Pendidikan pertanian yang dikemas dalam konsep eduwisata seperti ini memiliki banyak manfaat.

 

Selain memberikan wawasan baru, kegiatan ini mengajarkan anak-anak nilai-nilai kerja keras, kesabaran, dan tanggung jawab. Dengan mengenal proses bercocok tanam sejak dini, mereka diajak menjadi bagian dari solusi tantangan global, seperti krisis pangan dan perubahan iklim.

 

Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya peran petani sebagai tulang punggung ketahanan pangan. Dengan memahami perjuangan mereka, anak-anak diajak untuk lebih menghargai setiap butir nasi dan sayuran yang tersaji di meja makan.

 

Pendidikan pertanian bukan hanya tentang teori atau praktik bercocok tanam, melainkan juga cara untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Generasi yang peduli terhadap pertanian adalah generasi yang peduli terhadap masa depan bangsa.

 

KB Darul Izzah telah menunjukkan langkah kecil yang bermakna besar. Semoga semakin banyak lembaga pendidikan yang mengikuti jejak ini, karena membangun kecintaan terhadap pertanian adalah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bangsa. Mari kita dukung pendidikan berbasis alam demi Indonesia yang lebih hijau dan mandiri pangan!(Awn)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *