Dokumentasi pameran pusaka dalam ramgka training of trainer kebangsaan bersama Deputy kebangsaan LEMHANNAS RI di lemhannas RI jakarta. Bapak Mayjen TNI. Rido Hermawan. MSc.
Cakrabanten.id
“Bangsa yang besar salah satunya yang menghargai budayanya” memiliki kebenaran. Bangsa yang besar tidak hanya memiliki kekuatan ekonomi atau militer, tetapi juga memiliki kebudayaan yang kaya dan menghargai warisan sejarahnya”.
Begitulah ungkapan yang sering kita dengar dari orang-orang bijak dan pada pendahulu yang peduli akan karakter dan jatidiri bangsanya. Salah satu aset kekayaan khasanah budaya Indonesia adalah Golok Nusantara (GN). GN adalah salah satu senjata tradisional yang memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi di Indonesia. Berikut beberapa aspek yang membuat golok Nusantara menjadi aset budaya bangsa:
GN memiliki sejarah yang panjang dan beragam, dengan berbagai jenis dan fungsi yang berbeda-beda di setiap daerah. Ia juga memiliki nilai budaya yang tinggi, sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan identitas masyarakat Nusantara.
Keragaman dan Keunikan, GN memiliki berbagai jenis dan bentuk, seperti golok Jawa, golok Sunda, dan golok lainnya, masing-masing dengan keunikan dan ciri khasnya. Begitu jga pembuatanya melibatkan teknik dan keterampilan yang tinggi, menjadi karya seni yang berharga.
Pameran pusaka di acara HUT Kabupaten Tangerang yang ke 392, Alun-alun Tigaraksa.
Fungsi dan Makna. Fungsi praktis memiliki fungsi praktis sebagai senjata dan alat, namun juga memiliki makna simbolis dan spiritual. Bukan itu saja GN merupakan salah satu simbol Kekuatan. Sudah dianggap sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan kejantanan, serta memiliki peran penting dalam ritual dan upacara adat.
Oleh karena itu menjadi komitmen bagi kita sebagai bangsa yang besar dan kaya akan khasah budaya, maka upaya pelestarian dan pengembangan, menjadi suatu kebutuhan yang harus terus diupayakan – di tengan dinamika pengaruh budaya luar. Mengapa ?
Pelestarian sangat penting untuk mempertahankan warisan budaya dan sejarah bangsa. Setelah itu dilanjutkan dengan pengembangan GN dapat dilakukan melalui pendidikan, penelitian, dan promosi, untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Dengan demikian, golok Nusantara adalah aset budaya bangsa yang sangat berharga dan perlu dilestarikan serta dikembangkan untuk generasi mendatang.
GPSN
GPSN (Pelestari Golok Pedang Sepuh Nusantara) adalah salah satu organisasi perkumpulan pecinta budaya pusaka dalam bidang senjata golok dan pedang usia tua, di dirikan pada tahun 2020 di jakarta oleh para perguruan pencak silat, budayawan, pecinta pusaka di jakarta .
Pendirian GPSN sudah mendapatkan legalitas Ahu dengan SK Kemenhumham No.Ahu-0012147.AH.01.07.tahun 2020 yang sekretariat pusat ada di Bogor.
GPSN Cabang Kabupaten Tangerang pada tahun 2023, fokus pada edukasi pusaka berbentuk pameran, penciptaan buku berkolaborasi dengan bidang kebudayaan lainnya seperti pencak silat .
Lembaga ini sering mendakan edukasi di acara pedepokan atau acara pemerintah. Edukasi lebih ditekankan mengingat seperti sebuah kata bijak yang familiar yang telah diulas di bagian awal ,”Hargai diri suatu bangsa adalah Budaya.”
Proses upaya eduksi menjadi sangat urgen dan merupakan suatu kebutuhan, terutama bagi generasi penerus bangsa. Khususnya pemuda yang harus menjadi pelaku sejarah dalam melestarikan dan mengembangkan GN sebagai salah satu peninggalan para pahlawan (Pusaka) yang pernah terjadi pada masa lampau.
Golok sulangkar ciomas handle tanduk ukiran arjuna, macan dan prabu maswapatih. Bilah salam nunggal dan kembang kacang.
Atas dasar hal tersebut di atas GPSN secara rutin, berkesinambungan terus mengadakan sosialisasi budaya, pengenalan dan pameran pusaka sebagai bentuk kepedulian kami terhadap budaya peninggalan leluhur. Semoga dengan kegiatan-kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan mampu membangkitkan jiwa kecintaan kepada Budaya dan benda peninggalan leluhur serta nasionalisme bagi para pemuda generasi saat ini.
Visi & Missi
Menjadi organisasi atau perkumpulan Yang Berkembang dan Bermanfaat untuk Masyarakat, Bangsa, dan Negara. Mengedukasi lapisan masyarakat tentang pusaka leluhur dan berkolaborasi dengan komunitas atau organisasi budaya lainny serta pemerintah guna memberikan Manfaat yang Luas Kepada, Masyarakat, Bangsa dan Negara
Nilai yang dikembangkan, “Dari golok jadi saudara, golok antara pesona dan Legenda”.
Adapun bentuk aktivitas yang telah, sedang dan akan terus dikemangkan GPSN bergerak pada kegiatan di bidang sosial budaya berbentuk edukasi, pameran pusaka dan kebudayaan lainnya, meliputi ; Work shop pusaka, pameran pusaka, seminar edukasi pusaka, pencak silat dan debus Banten.
Sekretariat Kabupaten Tangerang berada di Perum Green palme residance, Desa cileles, Kecamatan tigaraksa, Kabupaten tangerang. Adapun susunan pengurus, terdiri dari Pembina : Ir. Gatut Nusantara, Maujen TNI Rido Hermawan, M.Sc, Opick Tombo Ati, Ifung. Penasehat ; Ary Rismawan, Ridho Pattomuan Pulungan. Ketua Bayu Lesmana, Skretaris Dharma dan Bendahara Ilaikan Sulaiman.
Produksi Buku
Bidang pengembangan edukasi yang tak kalah pentingnya, GPSN telah, sedang dan akan menyusun buku yang bekaitan dengan seputar Golok khususnya yang ada di Banten antara lain: Rencana pembuatan Buku Judul : Sulangkar Pusaka Tanah Banten
Banten adalah provinsi yang terkenal dengan jaara nya, terutama dengan pusaka nya yaitu golok-nya. Golok Banten yang terkenal yaitu golok ciomas yang beralamat di kecamatan ciomas, Kabupaten Serang.
Golok Ciomas adalah golok yang berjenis bilah Sulangkar yaitu bilah besi karat yang bermotif, gabungan antara besi tua dan besi baru.
Besi tua atau di sebut besi inti yang di campurkan kepada besi baru, di tempa secara khusus akan menimbulkan pamor sulangkar/karat pada bilah yang tidak bisa hilang sulangkar karat-nya meskipun diasah.
Sulangkar yaitu pamor atau motif karat yang bertujuan sebagai racun alami pada bilah pusaka .
Unik- nya pamor sulangkar hanya terdapat di kawasan provinsi Banten, seperti: Golok ciomas, Golok Baduy dalam, Golok baduy luar, Golok seuat petir dan Golok sajira Lebak Banten dan lainnya.
Pusaka Banten yang sudah di akui oleh pemerintah provinsi Banten, adalah golok Ciomas beserta Palu godam denok (peninggalan sultan maulana hasanudin) – kedua nya menjadi benda keramat yang hanya dapat dilihat oleh masyarakat umum satu tahun sekali pada bulan Rabiul Awal.
Hal yang membuat menarik dari golok Ciomas adalah, kekuatan magis yang diyakini oleh masyarakat bisa melumpuhkan musuh, serta apabila terkena sayatan dari golok tersebut bekas luka tidak mudah sembuh dan berbekas. Sesuai degan namanya, fungsi golok adalah sebagai membela diri dan identitas sang jawara di Banten. Pada tahun 2005 golok Ciomas berhasil memecahkan rekor muri sebagai golok terpanjang dengan nama Golok Salam Nunggal yang memiliki panjang 7 m, lebar 40 cm, dan beran 40 ton.
Disarikan oleh : Edi Kusmaya (Pimred Cakra Banten)