Example 728x250

Mengangkat Potensi Wisata Religi di Kp. Cibetung: Situs Makam Syech Abdurrahman bin Syech Abu Bakar Asegaf

Keberadaan Situs Makam Syech Abdurrahman bin Syech Abu Bakar Asegaf di Gunung Gedor, salah satu aset terpendam di Kelurahan Cibendung, Kota Serang.

 

Kota Serang, CAKRA Banten,-Di tengah pesona alam yang menawan di antara barisan bukit hutan lindung, Kp. Cibetung, Kelurahan Cibendung, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, menyimpan aset berharga yang masih tersembunyi. Salah satu aset tersebut adalah keberadaan Situs Makam Syech Abdurrahman bin Syech Abu Bakar Asegaf di Gunung Gedor. Meski telah dilakukan pemugaran lebih dari tujuh tahun lalu, makam ini masih belum dikenal luas, bahkan oleh masyarakat sekitar.

 

Kepada Juru Warta CAKRA Banten, Subandi, seorang tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan keprihatinannya saat mendampingi tim Redaksi CAKRA Banten pada Sabtu, 1 Februari 2025. Ia menyayangkan bahwa makam bersejarah ini justru lebih dikenal oleh peziarah dari luar daerah seperti Madura dan Sumatera dibanding masyarakat setempat. Padahal, keberadaannya memiliki nilai sejarah dan spiritual yang sangat penting.

 

Menurut Subandi, masyarakat sekitar membutuhkan bimbingan dan pembinaan dari pihak terkait, terutama pemerintah Kelurahan Cibendung dan Pemerintah Kota Serang. Koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga diperlukan agar informasi mengenai makam ini dapat disampaikan secara akurat kepada peziarah dan masyarakat luas.

 

Pmandangan alam dengan barisan bukit yang indah di sekitar objek wisata Situs Makam Syech Abdurrahman bin Syech Abu Bakar Asegaf di Gunung Gedor.

 

Keberadaan makam ini yang telah diketahui secara turun-temurun oleh warga di kaki Gunung Gedor sebenarnya memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata religi. Jika dikelola dengan baik, situs ini bisa menjadi magnet bagi peziarah dan wisatawan yang ingin mendalami sejarah Islam di wilayah Banten.

 

Selain itu, potensi wisata alam di sekitar makam juga tidak kalah menarik. Panorama bukit hijau dan udara sejuk di kawasan ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sembari berziarah. Dengan pengelolaan yang tepat, perpaduan wisata religi dan alam ini bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

 

Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan langkah konkret dari pemerintah daerah, baik dalam bentuk sosialisasi, peningkatan infrastruktur, maupun pelatihan bagi masyarakat agar mereka dapat berperan aktif dalam pengembangan wisata religi ini. Pembangunan akses jalan yang lebih baik, penyediaan fasilitas bagi peziarah, serta promosi yang lebih luas akan sangat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan.

 

Tidak hanya itu, literasi sejarah juga harus ditingkatkan. Informasi mengenai silsilah dan kiprah Syech Abdurrahman bin Syech Abu Bakar Asegaf perlu dikaji lebih dalam dan didokumentasikan dengan baik agar tidak menimbulkan simpang siur di kalangan masyarakat. Dengan demikian, peziarah yang datang bisa mendapatkan pemahaman yang benar mengenai tokoh yang mereka ziarahi.

 

Selain manfaat ekonomi, pengembangan wisata religi di Kp. Cibetung juga bisa menjadi sarana edukasi bagi generasi muda. Mereka dapat belajar tentang sejarah Islam, peran ulama terdahulu, serta pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya. Ini adalah kesempatan besar untuk menghidupkan kembali semangat kebanggaan akan sejarah lokal.

 

Harapan masyarakat Kp. Cibetung adalah agar pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata untuk mengembangkan potensi wisata ini. Dengan strategi yang tepat, keberadaan Situs Makam Syech Abdurrahman bin Syech Abu Bakar Asegaf dapat menjadi ikon wisata religi yang membanggakan bagi Kota Serang dan Provinsi Banten.

 

Keindahan alam, sejarah yang kaya, serta potensi ekonomi yang menjanjikan seharusnya menjadi alasan kuat bagi semua pihak untuk bersama-sama mengangkat dan mempromosikan situs ini. Dengan demikian, tidak hanya wisatawan dari luar daerah yang mengenal dan mengunjungi makam ini, tetapi juga masyarakat setempat yang dapat merasakan manfaat langsung dari keberadaannya.(Sus)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *