Simulasi dan sosialisasi makan bergizi gratis serta peletakan batu pertama pendirian dapur sehat Program Makan Bergizi Sehat di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa.
Kab. Tangerang, CAKRA Banten,-Indonesia memiliki cita-cita besar untuk menjadi bangsa yang unggul, sehat, cerdas, dan berkualitas. Dalam upaya tersebut, perhatian serius terhadap kualitas sumber daya manusia sejak dini menjadi langkah mutlak. Salah satu kunci utama adalah memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Pemerintah telah merumuskan berbagai program untuk mendukung hal ini, termasuk program makan bergizi bagi anak-anak sekolah, sebagai fondasi membangun generasi emas Indonesia.
Mendukung implementasi program tersebut, Srikandi Barisan Relawan Prabowo Nusantara (SRBPN 2) Korda Kabupaten Tangerang mengadakan kegiatan yang menginspirasi: simulasi dan sosialisasi makan bergizi gratis serta peletakan batu pertama pendirian dapur sehat. Acara ini berlangsung di Desa Sodong, Tigaraksa, pada Kamis, 23 Januari 2025, dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang menggugah semangat kebangsaan. Berbagai sambutan dari tokoh masyarakat memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Ketua panitia, Drs. Edi Kusmaya, M.Pd, menekankan pentingnya program ini untuk membantu masyarakat. Sementara H. Sopian, Ketua KORDA, berharap program tersebut dapat tepat sasaran, sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anak-anak yang membutuhkan.
Hadir pula Letkol Purn H. Ahmad Suhana, Ketua Penasehat SRBPN 2, yang menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Dukungan dari berbagai pihak juga datang dari Iin Supria, Ketua Korkab Kabupaten Bengkulu, serta Ahmad Ajiji, SH, dan para pembina lainnya yang ikut memeriahkan kegiatan. Kehadiran mereka menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan untuk mewujudkan generasi Indonesia yang lebih baik.
Momen paling mengharukan terlihat saat siswa-siswi TK dan PAUD berpartisipasi dalam simulasi program makan bergizi gratis. Wajah ceria mereka menyiratkan harapan besar akan masa depan yang lebih sehat dan cerdas. H. Odang Sudrajat, Pembina SRBPN 2, menyampaikan bahwa program ini bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi seimbang serta pendampingan dalam memilih menu makanan sehat di sekolah.
Tak kalah penting, peletakan batu pertama dapur sehat menjadi simbol awal langkah nyata mendukung program nasional ini. H. Odang bersama Nurhasan, Sekjen DPP SRBPN 2, melakukannya dengan semangat tinggi yang disambut penuh rasa syukur oleh para tamu undangan. Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi yang harmonis antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi relawan.
Antusiasme para siswa dan orang tua menjadi bukti nyata manfaat program ini. Menu makan sehat seperti nasi, lauk, sayur, buah, dan minuman dinikmati dengan penuh suka cita. Salah satu siswa bahkan menyebutkan betapa lezatnya makanan tersebut dengan senyum lebar di wajahnya, menandakan keberhasilan langkah awal program ini.
Program seperti ini adalah wujud nyata dukungan terhadap cita-cita mencetak generasi emas Indonesia. Tidak hanya sekadar memberikan makanan bergizi, tetapi juga menyemai kesadaran akan pentingnya pola makan sehat sejak dini. Dengan sinergi yang kuat, langkah kecil ini dapat membawa dampak besar bagi masa depan bangsa.
Indonesia membutuhkan lebih banyak inisiatif serupa. Dengan dukungan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan organisasi relawan, visi Indonesia Emas 2045 bukanlah mimpi semata, melainkan sebuah kenyataan yang semakin dekat.(Nbl/Ryf)
