Manager Marketing Tabloid Pendidikan CAKRA Banten, Abdul Kodir, SH, dan Kepala Sekolah SMPN 1 Tigaraksa, Asep Jaja, S.Pd. melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Tabloid Pendidikan CAKRA Banten dan SMPN 1 Tigaraksa, Jum’at, 21 Februari 2025.
Cakrabanten.id, Kab. Tangerang,- Pendidikan di Indonesia sedang menghadapi tantangan besar. Semangat membaca dan menulis yang rendah menjadi salah satu faktor utama yang menghambat peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Jika kondisi ini terus berlanjut, daya saing bangsa di kancah global akan semakin terpuruk.
Minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Berdasarkan data UNESCO, indeks membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001, yang berarti dari 1.000 orang, hanya satu yang memiliki minat membaca tinggi. Padahal, literasi adalah kunci utama dalam menciptakan individu yang kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Bukan hanya di tingkat dasar, lemahnya budaya literasi juga terlihat di lingkungan perguruan tinggi. Banyak mahasiswa yang lebih mengandalkan informasi instan dari internet tanpa melakukan kajian mendalam melalui buku atau jurnal ilmiah. Akibatnya, kemampuan analisis mereka menjadi dangkal, dan daya pikir kritis semakin menurun.
Pemerintah telah mengupayakan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun tantangan terbesar adalah membangun kesadaran bahwa membaca dan menulis bukan sekadar aktivitas akademik, melainkan kebutuhan hidup. Sekolah sebagai pusat pendidikan formal memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang melek literasi dan memiliki daya saing tinggi.
Dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, Tabloid Pendidikan CAKRA Banten mengajukan berbagai program kerja sama yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan melalui pelatihan, pembinaan, seminar, dan berbagai kegiatan edukasi. Program ini ditujukan untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Anak Usia Dini hingga perguruan tinggi.
Salah satu langkah nyata telah dilakukan pada Jumat, 21 Februari 2025, dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Tabloid Pendidikan CAKRA Banten dan SMPN 1 Tigaraksa. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Manager Marketing Tabloid Pendidikan CAKRA Banten, Abdul Kodir, SH, dan Kepala Sekolah SMPN 1 Tigaraksa, Asep Jaja, S.Pd.
Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan program literasi yang lebih intensif di lingkungan sekolah. Melalui pelatihan jurnalistik, pembinaan menulis kreatif, serta seminar literasi digital, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan membaca dan menulis dengan lebih baik.
Asep Jaja, S.Pd., menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun budaya literasi di sekolah. “Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Literasi adalah fondasi utama bagi pendidikan berkualitas. Dengan adanya program ini, kami berharap semangat membaca dan menulis siswa bisa meningkat secara signifikan,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Kodir, SH, menegaskan bahwa CAKRA Banten memiliki komitmen kuat untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Banten. “Kami percaya bahwa literasi adalah jendela dunia. Jika siswa terbiasa membaca dan menulis, mereka akan memiliki wawasan luas dan daya pikir kritis yang lebih tajam. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa,” katanya.
Program literasi ini juga akan melibatkan guru dan orang tua dalam menciptakan lingkungan yang mendukung budaya membaca dan menulis. Dengan demikian, literasi tidak hanya menjadi tugas sekolah, tetapi juga menjadi kebiasaan yang tumbuh dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan upaya meningkatkan literasi di Indonesia dapat terus berkembang. Sudah saatnya semua pihak menyadari bahwa membangun SDM unggul harus dimulai dari fondasi pendidikan yang kuat. Dan itu semua berawal dari satu hal: literasi yang kokoh.(Red)