Dari kiri (duduk), Nurhasanah, S.Pd. SD, (Ketua KKG) Hj.Siti Dwi Dianawati, S.Pd., M.M, (Pengawas), Liya Mulyawati, S.Pd, (kepala SDN Gudang), dan peserta kegiatan KKG 88 Tigaraksa.
Kab. Tangerang, CAKRA Banten, – Upaya peningkatan kompetensi guru terus dilakukan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) 88 Tigaraksa. Mengawali tahun 2025, KKG 88 berkolaborasi dengan K3S gugus, PGRI ranting, dan tim RKAS Gugus 88 untuk mengadakan Rapat Kerja (Raker) guna merumuskan program kerja tahunan yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama satu tahun ke depan.
Sebagai langkah awal implementasi program kerja, KKG 88 menyelenggarakan kegiatan edukatif di SDN Gudang pada 21 Februari 2025. SDN Gudang dan SDIT Tarbiyatul Mubtadiin menjadi tuan rumah, memfasilitasi acara yang diikuti oleh dua guru perwakilan dari setiap sekolah di wilayah Gugus 88 Tigaraksa.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris PGRI Cabang Tigaraksa, Diki Oktriana, S.Pd. Dengan mengusung tema “Berbagi Praktik Baik,” kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para guru. Sebagai pemateri pertama, SDIT Tarbiyatul Mubtadiin memperkenalkan program unggulan yang diterapkan di sekolah mereka. Berada di lingkungan pesantren, sekolah ini membentuk budaya pembiasaan yang kental dengan nilai-nilai keagamaan, yang dapat diadopsi oleh sekolah lain dengan menyesuaikan program masing-masing.
Di bawah kepemimpinan H.M. Ani Sam’ani, S.Pd., SDIT Tarbiyatul Mubtadiin telah berkembang menjadi salah satu sekolah swasta unggulan di wilayah Gugus 88 Tigaraksa. Program pembiasaan yang diterapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan karakter siswa berbasis nilai-nilai religius.
Selain berbagi praktik baik, kegiatan ini juga menghadirkan para guru konten kreator yang telah mendapatkan pelatihan dari Dinas Pendidikan. Mereka membagikan wawasan dan pengalaman dalam menciptakan konten edukatif. Guru tidak lagi hanya berperan sebagai pengajar di dalam kelas, tetapi juga sebagai kreator yang mampu menyebarkan informasi pendidikan melalui media digital. Dengan kreativitas dan penguasaan teknologi, para pendidik diharapkan dapat menghasilkan konten yang berkualitas dan berdampak positif bagi dunia pendidikan.
Sebagai bentuk apresiasi, Ketua KKG 88 Tigaraksa, Nurhasanah, memberikan tantangan kepada peserta untuk membuat satu konten pendidikan yang nantinya akan diunggah serentak di media sosial sekolah masing-masing. Lebih dari sekadar latihan, tantangan ini bertujuan untuk mendorong para guru agar lebih inovatif dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran. Guru yang videonya terpilih sebagai konten terbaik akan mendapatkan penghargaan khusus.
Penutupan acara dilakukan oleh Pengawas SD Kecamatan Tigaraksa, Hj. Siti Dwi Dianawati, S.Pd., M.M., dengan sebuah pantun yang menghibur dan memotivasi:
Hari ini KKG Gugus delapan delapan Guru-gurunya cantik dan tampan Kegiatannya selalu terdepan Menjadikan gurunya kreatif dan mapan
Dengan mengusung motto “Memberi dengan Ikhlas, Menerima dengan Senang Hati,” KKG 88 Tigaraksa terus berkomitmen menciptakan ruang bagi guru-guru untuk berbagi ilmu, pengalaman, serta praktik baik dalam dunia pendidikan. Sikap saling memberi dan menerima dengan lapang dada menjadi kunci utama dalam membangun komunitas pendidik yang inspiratif dan progresif.
Melalui kegiatan ini, KKG 88 Tigaraksa tidak hanya memperkuat kompetensi guru, tetapi juga menumbuhkan semangat inovasi di kalangan pendidik. Semoga inisiatif ini terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dunia pendidikan di masa depan. Selamat berkarya dan berinovasi!(Nur)
