Example 728x250

Body Communication Resonance (BCR): Pendekatan Holistik untuk Kesehatan Mental

Umar Kayam

BCR ( Body Communication Resonance ), Tingkatkan Kemampuan Self Healing, Bikin Hidup Lebih Berdaya.

 

Oleh : Umar Kayam

(Kontributor Tabloid Pendidikan CAKRA Banten)

 

Di era modern yang penuh tekanan, banyak orang mengalami stres, kecemasan, bahkan trauma yang berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Salah satu metode terbaru yang menawarkan solusi holistik adalah Body Communication Resonance (BCR). Terapi ini dikembangkan oleh dr. Dhavid Avandijaya Wartono pada tahun 2024 dan diperkenalkan melalui kelas perdananya di Bandung pada 14 Februari 2025.

 

BCR berfokus pada hubungan antara pikiran dan tubuh, menekankan bahwa pengalaman emosional dan psikologis tidak hanya tersimpan di dalam pikiran, tetapi juga dalam tubuh. Dengan memahami dan merespons sensasi fisik, individu dapat melepaskan trauma yang terpendam dan memulihkan keseimbangan emosional serta fisik.

 

BCR didasarkan pada beberapa prinsip utama. Pertama, adanya koneksi erat antara pikiran dan tubuh, di mana trauma yang tidak terselesaikan bisa muncul sebagai ketegangan fisik atau nyeri. Kedua, trauma dapat tersimpan dalam sistem saraf dan jaringan tubuh, menyebabkan gejala fisik seperti kelelahan kronis atau sesak napas. Ketiga, kesadaran terhadap sensasi tubuh menjadi kunci dalam memproses emosi yang terpendam. Terakhir, BCR berperan dalam membantu regulasi sistem saraf agar kembali seimbang setelah mengalami stres atau trauma.

 

 

Metode BCR mencakup berbagai teknik yang dirancang untuk membantu individu mengenali dan melepaskan ketegangan tubuh akibat trauma. Salah satu teknik yang digunakan adalah pemindaian tubuh (body scanning), di mana seseorang diajak untuk memperhatikan sensasi fisik dari kepala hingga kaki. Ada pula gerakan sadar (mindful movement) yang bertujuan untuk mengendurkan otot yang tegang dan meningkatkan kesadaran tubuh.

 

Teknik lain yang diterapkan adalah pernapasan terapeutik, yang berfungsi untuk menenangkan sistem saraf dan meningkatkan keseimbangan energi. Selain itu, terapi ini juga mencakup pelepasan trauma melalui fokus pada sensasi fisik yang muncul saat mengingat peristiwa traumatis. Dalam beberapa kasus, touch therapy atau sentuhan lembut digunakan untuk membantu individu lebih terhubung dengan tubuh mereka.

 

Manfaat Terapi BCR

BCR memiliki berbagai manfaat, terutama dalam pemulihan trauma. Metode ini membantu individu memproses dan melepaskan pengalaman traumatis yang tersimpan dalam tubuh. Selain itu, terapi ini juga efektif dalam mengurangi stres serta kecemasan, dengan meningkatkan kemampuan individu dalam mengatur emosi mereka.

 

Manfaat lainnya adalah peningkatan kesadaran diri. Dengan lebih memahami sinyal yang diberikan tubuh, seseorang bisa lebih tanggap terhadap kondisi emosional dan fisiknya. Tak hanya itu, kesehatan fisik juga dapat meningkat, misalnya dengan mengurangi gejala nyeri kronis, kelelahan, dan gangguan tidur.

 

Penerapan terapi BCR dapat ditemukan dalam berbagai situasi. Misalnya, seseorang yang mengalami trauma masa kecil sering kali merasakan ketegangan di dada saat mengingat kejadian tersebut. Dengan bimbingan fasilitator BCR, individu dapat diajak untuk fokus pada sensasi tersebut, melakukan pernapasan sadar, dan secara perlahan melepaskan ketegangan yang ada.

 

Selain itu, terapi ini juga bermanfaat bagi mereka yang mengalami kecemasan kronis. Dengan teknik sentuhan pada titik saraf tertentu dan latihan gerakan sadar, individu dapat mengurangi reaksi “fight or flight” yang sering muncul akibat stres berlebihan.

 

BCR bukan sekadar terapi, tetapi sebuah pendekatan holistik yang mengajarkan individu untuk lebih selaras dengan tubuh dan pikirannya. Dengan memahami bahwa tubuh menyimpan berbagai pengalaman emosional, seseorang bisa belajar untuk lebih peka terhadap sinyal tubuhnya sendiri dan menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

 

Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, metode seperti BCR menawarkan harapan baru bagi mereka yang mencari solusi efektif dan alami untuk mengatasi stres dan trauma. Dengan mengandalkan kekuatan tubuh sendiri, kita bisa membangun kehidupan yang lebih sehat, harmonis, dan penuh makna.(UMK)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *