Edwin Purnama, SE Aktivis Pantura Kabupaten Tangerang
Cakrabanten.id, Kab Tangerang,- Warga Teluknaga keluhkan Kondisi jalan rusak dan berlubang di jalan Raya Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sehingga pengendara harus ekstra hati-hati untuk melintas.
Berdasarkan pantauan Tim Cakra Banten, yang mendominasi kerusakan jalan ini adalah lubang yang banyak dengan ukuran 10-40cm. Selain lubang, dan juga banyak sekali retakan yang bisa mencapai 2 meter. Hal ini bisa mengakibatkan tergelincirnya kendaraan khususnya roda dua.
Selain membahayakan pengguna jalan, kerusakan jalan tersebut juga menghambat aksesibilitas warga, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun kesehatan.
Edwin Purnama, SE., salah seorang aktivis Pantura Kabupaten Tangerang mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi jalan tersebut, Kondisi ini dinilai selain membahayakan pengendara yang melintas, juga pentingnya akses jalan ini bagi masyarakat Teluknaga dan sekitarnya saat beraktivitas.
“Kerusakan jalan Teluknaga ini berdampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat Kecamatan Teluknaga khusus dan juga penguna jalan lainnya. selain membahayakan pengendara, juga bisa menghambat dalam hal ekonomi, transportasi, dan kegiatan kegiatan lainnya”, jelasnya
kerusakan jalan tersebut dinilai menghambat aksesibilitas warga, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun kesehatan
Ia juga menambakan, kondisi tersebut akan semakin parah, ketika hujan turun, lubang jalan yang rusak akan tergenang air sangat membahayakan pengendara. Karena ketika pengendara melintas, tidak bisa melihat dengan jelas lubang karena dipenuhi genangan air.
“Anak sekolah hingga karyawan, tiap hari lewat jalan ini. Jangan sampai ada korban baru diperbaiki, berlubang semua, Lajur kiri kanan rusak parah. Jadi kalau pengendara saling mengelakkan lubang, keduanya ketemu di tengah sesama pengendara, Ini kan bahaya,” tegasnya.
Edwin berharap, Pemerintah harus segera memperbaiki jalan tersebut, agar masyarakat kita juga dapat melalui akses tersebut dengan nyaman dan aman. Baik dari masyarakat kecamatan Teluknaga hingga pengguna jalan lainnya. Karena sudah tidak layak di lewati. (Nbl)