Example 728x250

MUBES II DKK KAB.TANGERANG BERLANGSUNG DINAMIS

Hj. Aida Hubaedah, S.E., M.M, Sebagai Ketua Dewan Kesenian Kebudayaan Kab.Tangerang masa Bhakti 2025-2028 di tengah berfoto bersama panitia mengajak untuk bersemangat setelah pemilihan ketua berlangsung

 

Cakrabanten.id, Tangerang, – DKK Kab. Tangerang telah sukses menggelar Musyawarah Besar (MUBES) Dewan Kesenian dan Kebudayaan pada [18/2/2025] di Tangerang Volunteer Park Solear. Acara ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah kebijakan serta program kerja ke depan dalam rangka penguatan dan pengembangan seni dan budaya khususnya di Kabupaten Tangerang, Tangerang Raya dan Banten umumnya.

 

Dikatakan Ketua Panitia Hamdan N.B,SH, M.H, “Mubes bertujuan; Mengevaluasi program kerja yang telah berjalan. Menyusun kebijakan dan strategi baru dalam pelestarian dan pengembangan seni serta budaya. Memilih kepengurusan baru DKK Kab. Tangerang periode 2025-2028, Memperkuat sinergi antara seniman, budayawan, pemerintah, dan masyarakat luas dalam mendukung ekosistem seni dan budaya yang lebih baik”.

 

Acara dihadiri dan dibuka Kabid Disporabudpar Imam Subekti. Berkesempatan membacakan sambutunan Sekda Kab.Tangerang Soma Atmaja.

 

Dalam tertulisnya Sekda menyampaikan beberapa hal antara lain menggarisbawahi hal sbb;

 

Pertama, Kabupaten Tangerang memiliki seni dan budaya beragam dari mulai seni tari, seni musik, bela diri dan adat istiadat. Mubes DKKT merupakan momen penting bagi pelaku seni dan budaya, untuk dalam upaya melestarikan dan mengembangkan potensi seni dan budaya di Kabupaten Tangerang.

 

Kedua, DKKT adalah wadah berhimpun para seniman dan budayawan, harus menjaga entitas dan identitas Kabupaten Tangerang. Sebagai identitas daerah dan menjaga keberagaman seni budaya daerah.

 

Ketiga, DKKT harus menjadi mitra pemerintah daerah dalam melaksanakan pemajuan kebudayaan. Dalam sambutan tertulisnya, Sekda mengajak menjaga, melestarikan serta melindungi seni budaya – agar bisa mewariskan keindahan dan kearipan lokal kepada generasi yang akan datang.

 

Berfoto bersama Kabid Disporabudpar Imam Subekti berbaju PDH Pemda Kabupaten Tangerang bersama seluruh peserta pembukaan Mubes DKKT II 2025

 

Ketua DKKT sebelumnya yang akrab disama Mas Banjir, menyampaikan rasa kebahagiaannya – karena DKKT ke depan sudah dikasih gambaran tempat untuk bisa berekspresi.

 

“Menurut info, akan disatukan dengan Graha Pemuda. Mari kita kawal, agar rencana tersebut bisa terealisasi sebagaimana kita harapkan bersama”ucapnya, Selasa (18/2/2025).

 

Sebelum acara puncak, Mas Banjir juga berbesan – agar Mubes dibuat senang dan bahagia. “Nga usah ngotot-ngototan intinya bagaimana bisa senang dan gembira. Siapapun nanti yang ditentukan atau dipilih, bisa bekerjasama dengan pemerintah.

 

Beliau secara khusu memberikan apresiasi kepada seluruh tim penari dan pengisi acara dan jajaran panitia, yang telah bekerja dengan keras hingga acara Mubes bisa berlangsung.
Ada beberapa poin penting yang dihasilkan, antara lain:

 

Sesaat menjelang Mubes dari kiri Mas Banjir Ket DKKT masa Bhakti 2023 – 2025 didampingi Sie Dokumentasi & Publikasi Eddy Kusmaya, Kang Hamdan Ket. Pelaksana dan Bunda Zahra Sie Konsumsi

 

1. Evaluasi Program – Pemaparan dan pembahasan mengenai program kerja sebelumnya serta pencapaian yang telah diraih.

2. Transformasi Organisasi; Penambahan Nomenklatur Dari Dewan Kesenian menjadi Dewan Kesenian Kebudayaan Kab.Tangerang (DKK Kab.Tangerang) sebagai penyesuaian dengan Perda Nomor 6 tahun 2018.

3. Penyusunan Program Baru – Penyusunan strategi baru yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi dalam promosi seni dan budaya.

4. Terpilihnya Hj. Aida Hubaedah, S.E., M.M, Sebagai Ketua Dewan Kesenian Kebudayaan Kab.Tangerang masa Bhakti 2025-2028.

5. Kolaborasi dengan berbagai pihak – perumusan kerja sama strategis dengan pemerintah, swasta, dan komunitas seni untuk meningkatkan apresiasi dan keberlanjutan budaya lokal.

 

Ketua Pelaksana Hamdan menyampaikan pesan dan harapan, “Dengan terlaksananya Mubes ini, DKK Kab. Tangerang berharap dapat memperkuat perannya sebagai wadah pengembangan seni dan budaya yang lebih inklusif dan berdaya saing.

 

Diharapkan juga, hasil musyawarah dapat menjadi landasan bagi berbagai program inovatif, tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para pelaku seni.

 

Saya sebagai ketua panitia pelaksana pada kesempatan yg sama mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini, termasuk pemerintah daerah, komunitas seni, media, serta masyarakat yang telah berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita”. (Edi Kusmaya)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *