Hj. Nina Yuni Fona, S.Pd., MM
Cakrabanten.id,- Di tengah arus perkembangan zaman yang semakin cepat, ada satu tugas mulia yang tak pernah lekang oleh waktu: belajar dan mengajarkan kebaikan. Tugas ini bukan sekadar kewajiban, melainkan sebuah panggilan jiwa untuk mencetak generasi yang cerdas, bermartabat, dan mampu memberi manfaat bagi bangsa serta seluruh makhluk hidup.
Melalui proses belajar, kita menanamkan benih ilmu yang akan tumbuh menjadi pohon pengetahuan yang rindang. Dan melalui mengajarkan kebaikan, kita menyebarkan buah dari pohon tersebut, menghadirkan keberkahan bagi sesama. Inilah warisan sejati yang tak hanya memperkaya diri, tetapi juga membangun peradaban yang lebih baik.
Hj. Nina Yuni Fona, S.Pd, MM, adalah figur pendidik yang menginspirasi dengan dedikasi luar biasa di dunia pendidikan. Setelah meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Bandung pada tahun 1981 dan menyelesaikan magister manajemen pada tahun 1983, beliau memulai kariernya sebagai guru di SMPN 1 Plered Purwakarta pada 1984. Dalam perjalanan panjang kariernya, ia menghadapi berbagai tantangan dan berpindah tugas ke beberapa sekolah di wilayah Teluknaga, Kelapa Dua, dan Curug, hingga pensiun pada tahun 2022.
Namun, pensiun tidak menghentikan langkahnya untuk terus berkontribusi. Kini, Hj. Nina Yuni Fona memimpin sebuah yayasan pendidikan yang telah lama ia rintis di Perum Tangerang. Yayasan ini mendidik lebih dari 300 siswa, menjadi wujud nyata komitmennya untuk mencerdaskan anak bangsa. Selain itu, beliau aktif di Lembaga Pemberdayaan Potensi Perempuan Muslimah (LPPPM) DPD Bakomubin Kabupaten Tangerang, khususnya di divisi pemberdayaan perempuan.
Hj. Nina berharap pendidikan di Indonesia semakin mengedepankan pembentukan karakter dan pelestarian kearifan lokal.
Sebagai pendidik, Hj. Nina Yuni Fona memegang prinsip bahwa pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter siswa. Dalam pengajarannya, beliau menggunakan pendekatan kooperatif dan metode yang sesuai dengan kompetensi dasar serta standar waktu pembelajaran. Baginya, keberhasilan seorang guru terletak pada kemampuannya membimbing siswa menjadi individu yang berkarakter dan berdaya saing.
Hj. Nina Yuni Fona juga dikenal karena kreativitasnya dalam menciptakan inovasi. Beliau menginisiasi berbagai kegiatan seperti lomba kebersihan kelas dan penanaman taman sekolah, yang tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan siswa tetapi juga membangun rasa tanggung jawab. Melalui langkah-langkah ini, ia menginspirasi siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Bagi Hj. Nina, teknologi adalah alat penting untuk memperluas wawasan siswa. Namun, ia juga menekankan pentingnya bimbingan guru agar teknologi digunakan secara efektif dan positif. Menurutnya, peran guru sangat krusial dalam mengarahkan siswa untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang bermakna.
Sebagai pesan kepada sesama pendidik, Hj. Nina Yuni Fona mengajak para guru untuk selalu mengarahkan siswa dengan kasih sayang, menjadi sumber inspirasi, dan menjadikan siswa sebagai pusat dari proses pembelajaran. Ia percaya bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang harus didukung dan dikembangkan.
Dengan optimisme tinggi, Hj. Nina berharap pendidikan di Indonesia semakin mengedepankan pembentukan karakter dan pelestarian kearifan lokal. Baginya, pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan siswa adalah kunci untuk menciptakan generasi penerus yang mampu menghadapi tantangan global tanpa melupakan identitas bangsa.
Hj. Nina Yuni Fona melihat pemuda sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Oleh karena itu, mereka perlu diberi ruang untuk mengembangkan bakat dan minat demi terwujudnya Indonesia emas di masa depan.
Melalui dedikasi dan visinya yang jelas, Hj. Nina Yuni Fona telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan. Jejak langkahnya menjadi inspirasi bagi generasi pendidik dan siswa yang akan datang, membuktikan bahwa seorang guru dapat menjadi agen perubahan yang luar biasa.(Awn)