Example 728x250

Sentuh Hati Siswa : Aksi Nyata Mahasiswa KKM 19 Universitas Banten Jaya, Cegah Bullying di Sektor Pendidikan

Mahasiswa Universitas Banten Jaya saat memberikan edukasi kepada siswa Madrasah ibtidaiyah (MI) Nurul Amal Tonjong.

 

Kota Serang,- Mahasiswa KKM 19 Universitas Banten Jaya menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi bertema Stop Bullying di Madrasah ibtidaiyah (MI) Nurul Amal Tonjong. Kelurahan Walantaka, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Sabtu (9/8/2025).

 

Kegiatan ini dimulai pukul 15.00 WIB hingga selesai, dengan suasana penuh semangat dan kehangatan. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah.

 

Guru-guru dan staf MI Nurul Amal Tonjong menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKM yang mengangkat isu penting ini.

 

Menurut pihak sekolah, edukasi terkait bullying sangat relevan dan dibutuhkan, mengingat perundungan masih menjadi masalah yang perlu dicegah sedini mungkin di lingkungan pendidikan.

 

Sosialisasi diikuti oleh total 50 siswa yang terdiri dari 30 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Mereka berasal dari kelas 4 hingga kelas 6.

 

Kehadiran siswa yang beragam ini menjadi kesempatan yang tepat bagi mahasiswa KKM untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai dampak buruk bullying dan cara mencegahnya.

 

Foto bersama mahasiswa KKM 19 Universitas Banten Jaya dengan siswa Madrasah ibtidaiyah (MI) Nurul Amal Tonjong

 

Para mahasiswa KKM 19 Universitas Banten Jaya menyampaikan materi dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Mereka menggunakan edukasi, bedah film, merangkul korban bullying dan tanya jawab untuk memudahkan siswa memahami materi. Pendekatan ini terbukti efektif membuat suasana tetap kondusif, penuh haru sekaligus menyenangkan bagi anak-anak.

 

Untuk memperkuat pesan, mahasiswa KKM juga menampilkan film animasi anak yang menggambarkan situasi bullying di sekolah. sehingga siswa dapat lebih mudah memahami peran korban, pelaku, dan saksi dalam kejadian perundungan. Penampilan tersebut mendapat perhatian penuh dari para siswa yang menyimak dengan serius.

 

Setelah menonton film siswa diajak bercerita atas bullying yang dirasakan, ajakan saling menghargai, atau harapan untuk menciptakan sekolah yang bebas bullying.

 

Para korban mau bercerita dan tersentuh atas pemahaman yang mahasiswa berikan. Peran mahasiswa ini diharapkan menjadi peran penting bagi siswa untuk menyampaikan atas perundungan bullying yang dialami untuk disampaikan terhadap guru dan orang tua secara berkelanjutan.

 

Materi yang diberikan meliputi pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampak negatifnya bagi korban maupun pelaku, serta langkah-langkah mencegah dan menghentikan perilaku tersebut.

 

Mahasiswa KKM juga mengajak siswa untuk saling menghargai, menjaga perkataan, serta berani melaporkan jika menemukan kasus perundungan di lingkungan sekolah.

 

“Adik adik janji ya kalau terjadi atau mendapatkan perundungan bullying harus di sampaikan ke bu guru dan orang tua adik adik agar kalian tidak merasakan perundungan secara terus menerus” Ucap Geri Wijaya Sebagai Ketua KKM 19 Universitas Banten Jaya.

 

Antusiasme para siswa terlihat dari keaktifan mereka menjawab pertanyaan dan berbagi pengalaman selama kegiatan berlangsung. Beberapa siswa bahkan berani menceritakan kejadian yang pernah mereka lihat atau alami, yang kemudian dijadikan contoh untuk berdiskusi bersama.

 

Pihak sekolah menyampaikan harapannya agar edukasi seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, tidak hanya sekali saja. Menurut guru MI Nurul Amal Tonjong, pembinaan karakter melalui edukasi non-akademik seperti Stop Bullying sangat penting untuk membentuk lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan ramah anak.

 

Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan siswa MI Nurul Amal Tonjong semakin sadar akan pentingnya saling menghormati dan menghargai perbedaan.

 

Mahasiswa KKM 19 Universitas Banten Jaya pun berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata selama masa pengabdian mereka di Kelurahan Walantaka, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *