Tradisi juara Kabupaten Tangerang kembali terukir dalam event Lomba Kang Nong Tingkat Provinsi Banten
Cakrabanten.id,- Tradisi juara kembali lagi diukir Kabupaten Kang Nabil dan Kang Afan telah meraih Juara 1 dan Juara 2 dalam pemilihan KNB 2025. “Dengan ini secara resmi kami membawa pulang Piala Gubernur Banten ke kampung halaman tercinta, Kabupaten Tangerang. Semoga langkah ini bisa memotivasi dan menginspirasi masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama mengembangkan budaya dan pariwisata yang dimiliki Kabupaten Tangerang”, kata Nabil kepada Cakra Banten – menjawab ketika dihubungi via telepone.
Pretasi tersebut, buah dari proses yang panjang yang Ia lakukan. Salah satunya, dengan telaten Nabil mencari bahan-bahan untuk bekal lomba – untuk memperkaya khasanah pengetahuan tentang kearipan lokal.
Diantaranya penggalian mengenai Batik Tangerang yang dilakukan di Kampung Budaya Batik Abah Ali. Tana di Kecamatan Legok sebelum “Tandang makalangan” di Banten. Berhadapan dengan kandidat seluruh Banten dari setiap kabupaten kota, jumlahnya puluhan.
Sebagaimana dipublis Radar Banten (16/05/25) Sebanyak 24 pasang putra-putri mengaku siap untuk menjadi Duta Pariwisata dan Budaya Banten. Mereka antusias mengikuti ajang Kang Nong Banten 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Banten sejak Rabu 14 Mei 2025.
Berbagai rangkaian acara mereka ikuti dengan antusias mulai dari karantina selama tiga hari di Hotel Ultima Ratu Serang, hingga melakukan audensi dengan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni di Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Kamis 15 Mei 2025.
Kang Nabil saat menggali kearipan lokal Batik Khas Tangerang di Kampung Budaya Kemuning Abah Ali Taba salah satu penggiat batik yang juga tokoh seni budaya, diliput secara langsung oleh Cakra Banten
Pertemuan silaturahmi ini mendapatkan sambutan hangat dari Ketua TP PKK Banten. Acara semakin cair adanya diskusi antara para finalis yang merupakan perwakilan dari delapan kabupaten dan kota ini dengan Ketua TP PKK Banten.
Plt Kepala Dispar Banten Linda Rohyati Fatimah mengatakan, pertemuan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk pemahaman bahwa perempuan memiliki kemampuan berkarya dari segi pemberdayaannya. Hal ini tentu akan menjadi pemantik untuk membangun motivasi perempuan agar dapat terus berjuang dan berkarya.
Lomba Kang Nong Banten adalah ajang pemilihan duta pariwisata untuk daerah Banten yang bertujuan untuk pengembangan bakat, kreativitas, kemampuan intelektualitas, dan jiwa keteladanan generasi muda. Ajang ini tidak hanya memilih duta pariwisata terbaik, tetapi juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka dalam berbagai bidang, seperti ; Menari, enampilkan tarian tradisional khas Banten. Menyanyi, menunjukkan kemampuan vokal dan musikalita. Akting; menampilkan kemampuan akting dan teater. Membaca Puisi, menunjukkan kemampuan dalam bidang sastra dan seni. Fashion Show, menampilkan kemampuan dalam bidang fashion dan modeling
Pemenang Lomba Kang Nong Banten akan menjadi duta pariwisata Banten yang akan mewakili provinsi Banten dalam berbagai acara dan kegiatan pariwisata. Dengan demikian, Lomba Kang Nong Banten dapat menjadi sarana untuk mempromosikan pariwisata Banten dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya dan warisan Banten. (Edi Kusmaya : Cakra Banten)