Bupati Tangerang Maesyal Rasyid saat sambutan dalam acara Halal Bi Halal Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tangerang
Kab. Tangerang, CAKRA Banten,- Pensiun bukanlah akhir dari perjalanan pengabdian, melainkan awal dari babak baru untuk terus berkontribusi bagi bangsa. Hal inilah yang ditegaskan dalam acara Halal Bi Halal Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tangerang yang berlangsung penuh kehangatan di Pendopo Bupati Tangerang pada Senin, 21 April 2025.
Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, M.Si., dalam sambutannya mengajak seluruh anggota PWRI untuk tetap menjaga semangat kebersamaan dan terus berperan dalam pembangunan daerah. Ia mengungkapkan rasa hormat dan penghargaan atas segala jasa para purna tugas yang telah berkontribusi besar dalam perjalanan panjang pembangunan Kabupaten Tangerang.
“Purna tugas bukan berarti berhenti berkarya. Pengalaman hidup, pengetahuan, dan pemikiran Bapak-Ibu semua masih sangat dibutuhkan untuk memberikan warna dan inspirasi bagi generasi muda,” kata Bupati Maesyal Rasyid penuh semangat.
Acara tersebut juga bertepatan dengan peringatan Hari Kartini. Bupati mengajak para anggota PWRI, khususnya perempuan, untuk meneladani semangat juang RA Kartini. Ia menyampaikan bahwa keteladanan para perempuan Wredatama yang pernah aktif dalam pemerintahan dan pelayanan publik adalah aset berharga bagi kemajuan kaum perempuan di Kabupaten Tangerang.
“Dalam tubuh PWRI banyak tokoh perempuan hebat. Keteladanan mereka bisa menjadi cermin bagi anak-anak muda, terutama perempuan, untuk terus maju dalam pendidikan, berkarya, dan membangun bangsa,” tuturnya.
Foto Bupati Tangerang Maesyal Rasyid bersama PWRI Kabupaten Tangerang
Ketua PWRI Kabupaten Tangerang, Rukman, juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan perhatian Bupati. Ia menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah daerah menjadi semangat tambahan bagi para purna tugas untuk terus bergerak dan berkarya.
“PWRI kini telah terbentuk di 21 kecamatan dengan anggota sekitar seribu orang. Kami siap mendukung program-program pembangunan demi menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing,” ucap Rukman penuh harap.
Bupati Maesyal Rasyid juga berharap agar PWRI menjadi mitra strategis dalam memberikan saran, masukan, dan dukungan moral bagi pembangunan daerah. Ia percaya bahwa sinergi antar generasi akan melahirkan kekuatan baru yang solid dan produktif.
Acara halal bi halal ini menjadi bukti nyata bahwa purna tugas bukanlah titik akhir, melainkan sebuah tangga baru untuk terus mengabdi dalam bentuk yang berbeda. Semangat para anggota PWRI menjadi inspirasi bahwa usia bukan batas untuk berhenti berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Dengan semangat RA Kartini dan semangat kebersamaan PWRI, Kabupaten Tangerang menunjukkan bahwa literasi kehidupan tak pernah berhenti ditulis oleh siapa pun, termasuk oleh mereka yang telah menyelesaikan masa dinas formalnya.(Edy)